Relawan GPS Deklarasi Dukungan Terhadap Pasangan Prabowo-Sandi

Rakyat Aktual. Jakarta – Banyak relawan mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Capres nomor urut 02. Salah satunya Relawan Go Prabowo-Sandi (GPS) yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Prabowo-Sandi, mereka yakin dapat mengantarkan Prabowo-Sandiaga memenangi Pilpres 2019 yang akan datang.

Gumilar Yo, ketua GPS mengatakan bahwa GPS tidak pernah ragu menata Prabowo-Sandi menjadi Presiden RI. Satu yang saya pesankan bahwa keikhlasan dan tekad bulat adalah benteng kita dari masalah yang kita hadapi.

Acara deklarasi dukungan terhadap Capres pasangan Prabowo-Sandi juga dihadiri Ketua GPS dari 34 provinsi dan  perwakilan Koordinator GPS Malaysia.
Gumilar menjelaskan empat bulan lalu relawan-relawan di GPS baru bertemu di media sosial, dan mereka sepakat untuk mendeklarasikan dukungan hari ini dan menggelar rapat koordinasi semua relawan GPS.

Relawan GPS Deklarasi Dukungan Terhadap Pasangan Prabowo-Sandi
“Kita paham memperjuangkan keyakinan akan sangat sulit, tapi ketika kita bersama kita mampu melewati semua kesulitan itu. GPS akan menjadi relawan yang paling tangguh, relawan terdepan menangkan Prabowo-Sandi,” tegas Gumilar di Hotel Grand Cempaka, Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018)

Deklarasi dukungan kemudian dibacakan serentak oleh para relawan dan Ketua-ketua GPS setiap daerah memimpin pembacaan deklarasi itu.
“Kami koordinator wilayah Go Prabowo-Sandi seluruh Indonesia, dengan ini bersumpah memperjuangkan kemenangan Presiden Bapak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Bapak Haji Sandiaga Uno sampai tetes darah penghabisan,” ujar para relawan GPS serentak saat membacakan deklarasi dukungan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GPS Dilarang, Pengendara disarankan Manfaatkan Navigasi Suara

Gambar
Rakyat Aktual . Dirkamsel Korlantas Markas Besar Polisi Brigadir Jenderal Chryshnanda Dwilaksana mengatakan bahwa penggunaan GPS (global positioning system) saat mengemudi tetap diperbolehkan. Menurut Chryshnanda, yang terlarang adalah memperhatikan aplikasi GPS di ponsel saat mengemudi. Petugas polisi di lapangan akan menindak pengemudi. Larangan bertujuan untuk membangun budaya mengemudi yang teratur di Indonesia. Selanjutnya, Chryshnanda menyarankan pengendara yang terpaksa menggunakan GPS untuk menggunakan navigasi suara untuk mencari jalan, dan tidak terpaku pada layar smartphone. “GPS ada suara, butuh petunjuk (penunjuk suara). Lebih berbahaya jika baca sms dan sebagainya,” kata Chryshnanda kepada Reporter, Selasa (6/3). Chryshnanda menjelaskan bahwa itu tidak sepenuhnya merekomendasikan pengendara aktif menggunakan GPS. Dikhawatirkan jika pengendara terpaku ke layar ponsel saat menggunakan GPS akan menghilangkan konsentrasi di pengemudi dan fatal bagi pengg...
Baca selengkapnya

Tommy Soeharto Dan Berkarya Siap Turun Langsung Kampanyekan Prabowo-Sandi

Gambar
Info Faktual .  Jakarta – Hutomo Mandala Putra yang lebih dikenal dengan Tommy Soeharto, Ketua Umum Partai Berkarya menyatakan siap turun langsung bantu kampanyekan dan menangkan Prabowo Subianto-Sandi pada pilpres 2019 yang akan datang. Priyo Budi Santoso, Sekjen Panrtai Berkarya mengatakan Pada saatnya nanti beliau pasti akan tampil juga untuk kampanye pilpres. Tunggu saja tanggal mainnya. Priyo menyampaikan juga bahwasannya saat ini partainya masih fokus mengejar suara di Pemilihaan Legislatif (Pileg). Hal ini demi tujuan lolos ke parlemen dan target menembus lima besar. “Ketum selalu arahkan kami untuk fokus pemenangan pileg. Tapi, tentu dengan sokong Prabowo-Sandi juga,” papar Priyo saat kami temui. Ungkapan yang sama disampaikan juga oleh Ketua DPP Berkarya Badarudin Andi Picunang. “Kemungkinan Tommy turun kampanye pilpres langsung sekitar Maret 2019. Sebab, saat ini memang masih fokus di pileg”. “Karena Maret baru bisa kampanye akbar. Kalau sekarang in...
Baca selengkapnya

APHA segera dapat kuasa hukum dari Suku Amungme

Gambar
Liputan Digital . Jember (News) – Ketua Asosisiasi Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia Laksanto Utomo mengatakan pihaknya segera mendapatkan surat kuasa dari ketua suku adat Amume di Timika, Papua untuk membantu advokasi pengurusan tanah-tanah yang saat ini dikuasai Freport dan yang tidak memberikan ganti secara adil. APHA ini lahir belum lama, kurang dari satu tahun, tetapi sudah mendapat kepercayaan besar membantu pengurusan tanah-tanah milik suku Amume di Timika yang saat ini dikuasai PT Freport, katanya dalam seminar nasional dengan tema “Pengaruh Globalisasi dalam Perkembangan Hukum Adat,” di Universitas Jember, Jatim, Senin. Mengutip dari Antara, Laksanto memprediksikan, APHA kedepan bukan hanya mendapat kuasa dari suku Amume, tapi juga suku-suku lain yang saat ini tanahnya dikuasai oleh berbagai perusahaan multinasional yang mengabaikan pranata dan hukum adat di Indonesia. Tugas para ahli hukum dan pegiat hukum adat perlu terus melawan globalisasi yan...
Baca selengkapnya